4.10.09

Peresmian Musholla

Setelah 3 bulan memiliki musholla, akhirnya tiba saatnya untuk secara resmi Musholla lammi diresmikan. Rombongan dari perwalikan KBRI Seoul, Korea Selatan datang ke Daejeon untuk mengunjungi musholla kami dan meresmikannya.

Peresmian Musholla

Sekitar jam 10.00 pagi pada hari Ahad, 27 September 2009, sekitar 20 warga Indonesia di Daejeon berkumpul di Musholla An-Noor dekat Warung Indonesia "Cintaku" di dekat Downtown Daejeon. Dari sekitar jam 9.00 pagi rekan - rekan Indonesia menunggu kedatangan rombongan kedutaan besar Indonesia dari Seoul.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 2 jam, rombongan yang dipimpin langsung oleh Bapak Duta Besar Bpk. Nicholas Tandi Dammen sampai di Daejeon di bawah rintikan gerimis gerimis kecil di Daejeon.

Acara dibuka dengan sambutan dari ketua IMNIDA (Ikatan Muslimin Indonesia di Daejeon), Bapak Subhan. Beliau memberikan gambaran tentang proses pendirian musholla di Daejeon ini dan bagaimana musholla ini berperan dalam membina persatuan rekan - erkan pekerja dan pelajar dari Indonesia di Korea.



Selain itu, beliau menjelaskan kepada rombongan tentang kegiatan yang kami lakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan diri para pekerja Indonesia di Daejeon. Kami menyelenggarakan beberapa program: kelas bahasa Inggris, bahasa Korea, dan kelas Komputer.

Kemudian diteruskan dengan sambutan hangat dari bapak Nicholas yang mewakili SBY dalam rangka meresmikan mushola dan himbauan beliau supaya musholla ini bisa menjadi saran pemersatu bagi komunitas pekerja dan pelajar Indonesia di Korea Selatan.

Peresmian musholla ditandai dengan pembukaan korden musholla oleh Bapak Dubes dimana di dalamnya terpasang spanduk nama musholla An-Noor. Dengan dibukanya korden tadi maka secara resmi musholla An-Noor telah diakui oleh kedutaan Indonesia di Seoul.

Sebagai bukti tertulis, juga ditandatangani sertifikat peresmian musholla An-Noor oleh Bapak Nicholas, yang secara resmi mengesahkan berdirinya musholla An-Noor sebagai sarana berkomunikasi publik bagi rakyat Indonesia di Daejeon.

Ramah Tamah

Setelah acara resmi selesai, kami tutup acara dengan ramah tamah. Dengan duduk lesehan di karpet musholla, rombongan kedubes bersama rakyat Daejeon bersama - sama menikmati hidangan kue Idul Fitri yang telah kami persiapkan. Dalam suasana kekeluargaan yang hangat, suasana diskusi antara para pekerja dan pelajar dengan kedutaan pun terasa sangat cair.

Kami akhiri sesi di musholla An-Noor dengan foto bersama. Semua rombongan dari kedubes serta rekan - rekan pekerja dan pelajar di Daejeon duduk dan berdiri dalam barisan yang rapi di musholla untuk mengabadikan salah satu saat yang paling menggembirakan bagi komunitas Indonesia di Daejeon.

Sungguh berkah Idul Fitri memang luar biasa. Dalam momen hari penuh kebahagiaan tersebut, kami bisa meresmikan musholla. Subhanallah.